Dalam mengambil pengukuran, ada berbagai jenis unit yang digunakan, salah satunya adalah unit non -standar. Apakah itu unit? Nah, dalam artikel ini akan dibahas tentang karakteristik unit dan contoh non-standar.
Apakah itu unit?
Unit non-standar adalah unit pengukuran yang nilainya tidak tetap, yang berarti bahwa hasil pengukuran akan bervariasi dari satu orang ke orang lain. Misalnya, ketika seseorang mengukur tabel dengan satu inci tangan, hasilnya bisa berbeda jika orang lain mengukurnya.
Itu adalah dasar dari unit non -standar tidak dapat ditentukan secara internasional atau ilmiah. Kelemahan utama dari unit non -standar adalah tidak permanen, sulit ditiru, dan terbatas pada penggunaan lokal.
Unit unit non-standar masih sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari karena mereka mudah ditemukan dan digunakan tanpa perlu instrumen pengukuran khusus. Namun, unit ini tidak dapat digunakan dalam sains karena hasilnya tidak konsisten.
Karakteristik unit non-standar
Dengan memahami karakteristiknya, kita bisa lebih bijaksana kapan menggunakan unit non-standar dan kapan menggunakan unit standar. Karakteristik utama unit non-standar adalah:
1. Nilai Non -Fixed
Nilai unit tidak memiliki standar yang pasti dan dapat bervariasi dari semua orang yang melakukan pengukuran. Unit ini sering menggunakan anggota tubuh atau benda di sekitar. Jadi unit ini hanya cocok untuk perkiraan, bukan untuk hasil yang pasti.
2. Bukan standar internasional
Unit ini tidak diakui secara internasional karena tidak ada perjanjian global mengenai nilainya. Selain itu, unit non -standar juga tidak dapat digunakan dalam perhitungan ilmiah karena tidak konsisten.
3. Terbatas
Unit tidak distandarisasi, artinya tidak berlaku secara luas. Karena batas ukuran setiap orang berbeda. Penggunaannya sering didasarkan pada kebiasaan, tradisi, atau secara lokal di bidang tertentu.
4. Hasil pengukuran yang berbeda
Jika orang yang berbeda mengukur objek yang sama menggunakan unit non -standar, hasilnya kemungkinan besar akan berbeda. Dengan kata lain, hasil pengukuran tergantung pada orang yang mengukur.
5. Sulit ditiru
Unit tidak distandarisasi untuk meniru siapa pun yang akan menggunakannya. Jadi akan sulit untuk menentukan hasil dari satu pengukuran ke yang lain. Misalnya, harus sulit untuk menemukan panjang inci orang yang memiliki ukuran yang sama.
6. tidak dapat dikonversi
Unit non -standar tidak dapat diubah atau dikonversi ke jenis unit lainnya. Jadi itu tidak dapat membuat perbandingan hasil pengukuran.
Contoh unit bukan standar
Unity non -standar masih sering digunakan dalam pengukuran panjang, berat, area, volume, atau waktu. Berikut ini adalah contoh unit non-standar yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
A. Contoh unit panjang non -standar
- Jengka: mengukur panjang dengan sidik jari, jempol ke pinking
- Fald Hand: Lebar telapak tangan digunakan untuk mengukur benda kecil
- Hubit: Ukuran siku ke ujung jari tengah
- Fathom: Ukuran berdasarkan rentang kiri ke tangan kanan. Sering digunakan untuk mengukur kain
- Langkah kaki: Digunakan untuk memperkirakan jarak atau panjang, misalnya jarak antara titik di lapangan
B. Contoh unit berat badan non -standar
- Segenggam: ukuran berdasarkan pegangan satu tangan, misalnya nasi atau garam
- Terikat: Berat ditentukan dari sekelompok hal yang diikat, misalnya sayuran bayam
- Barang: Menghitung Berat Berdasarkan Jumlah Butir, Misalnya 1 Telur
- Seriris: Berat yang diambil dari irisan benda, misalnya sebagai sepotong daging
- SAK: Berat ditentukan berdasarkan wadah karung, misalnya 1 karung semen
C. Contoh unit unit unit
- Jejak kaki: Lahan lahan dapat diperkirakan dengan jumlah jejak kaki
- Lembar: Digunakan untuk mengukur area berdasarkan lembaran, misalnya kertas atau kain
- Plot: Sawah atau kebun sering dihitung berdasarkan plot
- Expanse: Digunakan untuk memperkirakan area ladang atau padang rumput
- Lapangan: Area bidang kayu atau papan dapat disebut satu bidang
D. Contoh unit volume non -standar
- Gelas: Volume air atau minuman sering diukur dengan gelas
- Cangkir: Sama seperti gelas, biasanya digunakan untuk minuman seperti teh atau kopi
- Spoon: used to measure liquid or powder in small amounts, for example 1 spoonful of sugar
- Botol: Volume air mineral sering dihitung berdasarkan botol
- Kaleng: Digunakan untuk mengukur isi minuman atau makanan, seperti susu kalengan
E. Contoh unit waktu satuan
- Suatu siang dan malam: Ukur waktu berdasarkan 24 jam
- Secara singkat: waktu yang relatif singkat, bisa berbeda menurut orang
- Satu jam makan: sudah lama dihitung berdasarkan kegiatan makan
- Musim: Waktu diukur berdasarkan perubahan musiman, misalnya musim hujan atau musim kemarau
- Semua jagung tua: istilah untuk waktu yang singkat
Dengan demikian diskusi tentang karakteristik unit dan contoh yang tidak dilepaskan. Semoga bermanfaat.
News
Berita
News Flash
Blog
Technology
Sports
Sport
Football
Tips
Finance
Berita Terkini
Berita Terbaru
Berita Kekinian
News
Berita Terkini
Olahraga
Pasang Internet Myrepublic
Jasa Import China
Jasa Import Door to Door
Situs berita olahraga khusus sepak bola adalah platform digital yang fokus menyajikan informasi, berita, dan analisis terkait dunia sepak bola. Sering menyajikan liputan mendalam tentang liga-liga utama dunia seperti Liga Inggris, La Liga, Serie A, Bundesliga, dan kompetisi internasional seperti Liga Champions serta Piala Dunia. Anda juga bisa menemukan opini ahli, highlight video, hingga berita terkini mengenai perkembangan dalam sepak bola.